Surabaya, (24/09) | Sekolah Menengah Khusus Angkatan Laut ( SMK KAL-1 ) pada TP.2023/2024 sedang gencar-gencarnya melakukan perbaikan sarana dan prasaran sekolah mulai dari gedung serta pembaharuan beberapa fasilitas bengkel, apalagi saat ini SMK KAL-1 memasuki tahun ke-2 sebagai SMK PK. Tidak cukup dengan pembangunan fisik sekolah, seluruh Guru dan Tenaga Kependidikan GTK juga tidak lepas melakukan pembenahan, mereka (22/09/23) melaksanakan kegiatan outbond guna menyamakan visi misi menuju kesepahaman dalam gerak dan langkah Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) sehingga tuntutan Keberhasilan Pendidikan yang di canangkan oleh manajemen sekolah dapat tercapai.
Kasatdik SMK KAL-1 Munawar. S.Pd mengharapkan dengan kegiatan Outbound, seluruh Guru dan Tenaga Kependidikan GTK dilatih untuk dapat meningkatkan kemandirian, empati, team work, komunikasi, kepemimpinan dan kesabaran. Dan diharapkan dapat memiliki sikap dan karakter yang lebih baik, seperti menjadi lebih kreatif, disiplin dan bertanggung jawab setelah mengikuti kegiatan outbound ini.
Outbound yang dilaksanakan keluarga besar SMK KAL-1 di lokasi Arayanna Hotel & Resort Trawas Mojokerto berlangsung sehari setelah sebelumnya para Guru dan Tenaga Kependidikan ini melaksanakan workshop “Peningkatan Kapabilitas GTK SMK Pusat Keunggulan Skema Reguler Lanjutan Tahap IV.
Krambil Outbound dari Mojokerto yang di pimpin oleh Joko Nurcahyo mendapat kepercayaan dalam pelaksanaan outbound, materi yang disampaikan diawali dengan menyanyikan lagu Indoesia Raya, dengan harapan membangun nasionalisme dan cinta tanah air, senam otak merefres kembali otak dan motorik, halo-hola yang memiliki tujuan membangun spirit utuk beraktivitas, mengisi peluang bukan menunggu peluang serta perang bintang dengan sasaran team work building, membangun jiwa kerja sama dalam team.
Bentuk game lainya meliputi : Icebreaking, pembentukan kelompok, game volly balon, game projek menurunkan banner. Dari beberapa permainan tersebut juga memiliki tujuan untuk melatih kerja sama tim, empati, komunikasi dan kreativitas. Joko Nurcahyo dalam pelaksanaan outbond di bantu oleh Nur, Pardi dan Preto.
Seluruh peserta bersatu padu dalam pelaksanaan outbound , gelak tawa, suka duka bersama larut dalam permainan yang di suguhkan oleh tim Krambil Outbond, Kasatdik / Kepala Sekolah, para Waka, Kaprodi,Kabeng, Wali kelas hingga guru mapel mengikuti dengan seksama, bercampur baur tanpa batas sehingga mereka benar- benar bersatu padu.
Outbound sendiri secara khusus merupakan bentuk dari pembelajaran segala ilmu terapan yang di simulasikan dan dilakukan di alam terbuka / tertutup dengan bentuk permainan yang efektif, menggabungkan antara intelegensi, fisik dan mental.
(yht/dar)