Surabaya, (22/06) | Sekolah Menengah Kejuruan Khusus Angkatan Laut SMK KAL-1 Surabaya Rabu,(23/06) melaksanakan kegiatan Ziarah ke makam Proklamator Kemerdekaan Republik Indonesia Bung Karno di Blitar Jawa Timur, kegiatan ini diikuti oleh 233
siswa dari kelas X semua jurusan yang ada di SMK KAL-1(TPM,TKR,TITL,TAV dan TEK LOG) serta 17 guru pendamping ( 14 guru mapel dan 3 Waka, Waka Kurikulum, Waka Kesiswaan dan Waka Sarpras).
Kasatdik SMK KAL-1 Munawar ,S.Pd saat melepas keberangkatan seluruh siswa untukmengikuti P5 ( Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila) dalam Kurikulum Merdeka guna memberi kesempatan kepada peserta didik untuk “mengalami pengetahuan” sebagai proses penguatan karakter sekaligus kesempatan untuk belajar dari linkungan sekitarnya.
Disamping itu, menurut Kasatdik SMK KAL-1 Munawar, S.Pd, sekolah yang bernaung di bawah Cabang Surabaya Yayasan Hang Tuah yang di arsiteki Ketua Pegurus Cabang Surabaya Yayasan Hang Tuah Kolonel Laut (KH) Suryanto Hadiwidodo, S.Si., M.Pd., CTMP., CHRMP bahwa P5 adalah pembelajaran lintas disiplin ilmu untuk mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitarnya. P5 menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis projek (project-based learning) yang berbeda dengan pembelajaran berbasis proyek dalam program intrakurikuler di dalam kelas.
Ziarah ke makam Proklamator Bung Karno sebagai bagian dari upaya untuk terus menggali dan melestarikan sejarah bangsa Indonesia. Termasuk menghargai dan menghormati jasa para pahlawan dan pendiri bangsa Indonesia, serta meneladani pengorbanan dan perjuangannya. Hal inilah yang menjadi salah satu tujuan dari kegiatan P 5 ini.
Dalam ziarah itu, seluruh siswa dan guru SMK KAL -1 mendoakan semoga jasa-jasa perjuangan Sang Ploklamator Bung Karno bagi Bangsa Indonesia menjadi amal ibadah serta ditempatkan pada posisi mulya di sisi Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa. Doa bersama di pimpin oleh guru PAI Choirul Umam, S.Pd.
Seusai dari ziarah ke Makam Bung Karno, siswa SMK KAL-1 melanjutkan kunjungan ke musium Candi Penataran yang lokasinya masih di Kabupaten Blitar.
Di tempat ini seluruh siswa SMK KAL-1 mendapat penjelasan dari tim guide Musium akan sejarah keberadaan Musium Candi Penataran hingga pengelolaannya sebagai tempat bersejarah yang perlu dilestarikan.
Setelah melakukan kegiatan yang melelahkan di Musium Bung Karno dan Musim Penataran, sebagai penutup dalam kunjungannya di kota Blitar mengakhiri menuju ke kolam renang Penataran untuk berolah raga sekaligus mandi sore.
(yht/dar)